Senin, 15 April 2013

Cara Efektif Mendapatkan Listing Properti untuk Agen Properti


Seorang agen properti pasti amatlah familier dengan kata "listing" properti. Apa sebenarnya arti listing itu?
Bagi para agen properti, listing sangat penting karena dari situlah mereka mendapatkan produk-produk properti, baik berupa tanah, rumah, apartemen, ruko rukan, kantor, dan lainnya. Listing ini kemudian ditawarkan kepada pihak lainnya.
Pengertian listing itu sendiri adalah perjanjian surat kuasa jual atau surat perintah untuk menjualkan properti dari pemilik properti kepada agen properti. Di dalam proses listing ada pemilik yang berminat menjual atau menyewakan propertinya, sekaligus ada orang yang berniat membeli properti dalam jangka waktu dekat.
Ada beberapa istilah dalam proses listing yang biasanya digunakan oleh para agen properti atau broker. Istilah tersebut meliputi:
Eksklusif
Ini merupakan satu bentuk listing yang sifatnya terkait kepada salah satu agen yang ditunjuk oleh vendor atau pemilik properti. Apabila bersifat eksklusif, vendor tidak boleh memberikan wewenang penjualan kepada agen lainnya, bahkan anggota keluarga atau vendor itu sendiri. Kesepakatan antara vendor dan agen properti berjalan dalam jangka waktu yang telah disepakati.
Sole agent
Ini adalah salah satu bentuk listing yang sifatnya terikat kepada salah satu agen yang telah ditunjuk. Sole agent bisa juga disebut dengan distributor resmi. Berbeda dengan eksklusif, dalam sole agentvendor boleh menjual properti tersebut.
Open listing
Ini salah satu jenis listing semua yang bersangkut-paut dengan pemasaran boleh dan berhak menjual, karena di sini semua agen secara personal maupun dalam nama satu kantor dapat memasarkan penjualan properti tersebut. Listing ini tidak terikat perjanjian dengan vendor.
Net Listing
Ini merupakan salah satu bentuk listing yang membolehkan vendor mematok harga minimal untuk harga jual properti miliknya. Patokan harga di luar biaya yang harus ia keluarkan seperti komisi, pajak penjualan, dan biaya notaris.
   Mendapatkan "listing"
 Listing di sini adalah pemilik yang berniat menjual atau menyewakan propertinya, sekaligus orang yang hendak membeli properti dalam jangka waktu dekat. Listing dapat dimiliki dari relasi, teman, kerabat, iklan baris di koran, majalah, dan lainnya.

Mendapatkan listing tidak harus memohon-mohon. Demi menjaring klien, Anda bisa memanfaatkan kesempatan bertemu, berkenalan dan berteman untuk semua orang yang baru ditemui.

Setelah mendapatkan mereka, langkah selanjutnya adalah menawarkan kerjasama, misalnya apakah mereka mau menjual rumahnya lewat Anda. Jika harga terlalu tinggi, Anda dapat menawarkan untuk melakukan transaksi dua kali pembayaran. Jangan lupa, minta fotokopi sertifikat rumahnya dan pasang iklan mencari pembeli.

Ada beberapa trik yang mungkin bisa Anda lakukan

  •  Dalam 2 hari sekali buatlah jadwal untuk berkeliling daerah sekitar kota anda, mungkin bisa dimulai dari tempat sekitar anda tinggal. Cari dan catat nomor teleponnya jika Anda melihat ada properti yang dijual di daerah tersebut. Dalam 1 hari anda bisa luangkan waktu minimal  60 menit untuk melakukan jadwal ini. Kemudian teleponlah untuk menawarkan kerjasama dalam memasarkan properti tersebut. Presentasikan diri anda terlebih dahulu sebelum anda menawarkan kerjasama agar pemilik properti ( vendor ) mengenal siapa anda dan dari agen mana.
  • Setiap hari sabtu dan minggu sempatkan untuk membeli koran harian lokal ataupun yang lainnya kemudian cari iklan properti yang ada, catat alamat properti yang dijual beserta nomor telepon yang bisa dihubungi. kenapa hanya sabtu dan minggu, disamping untuk menghemat biaya biasanya pada hari itu banyak iklan yang ditayangkan. kemudian teleponlah untuk menawarkan kerjasama, jangan lupa presentasika diri anda terlebih dahulu.
  • sesering mungkin lakukan kunjungan ke tempat-tempat dimana anda bisa bertemu dengan teman-teman lama. diawali dengan bercerita masa lalu yang indah presentasikan diri anda, dari sinilah sering banyak respon untuk mendapatkan listing dan informasi lainnya yang berkaitan dengan profesi anda.  
  • Jika anda punya komunitas untuk bisa berkumpul dan berinteraksi dengan orang banyak, misal di sport center atau saat berkunjung ke tempat kerja teman ataupun saudara anda, sempatkan untuk bisa ngobrol secara nyaman dengan menyesuaikan bahasan obrolan yang tengah berlangsung, cari celah ditengah obrolan tersebut untuk mempresentasikan diri anda. Jangan lupa bagikan kartu nama anda.



SELAMAT MENCOBA DAN SUKSES SELALU